Mengenal Tentang Penyakit Thalassemia

Mengenal Tentang Penyakit Thalassemia

Apa itu Thalasemia?

Thalassemia adalah penyakit kelainan darah merah yang diturunkan oleh kedua orang tua kepada anak dan keturunannya.

Penyakit ini disebabkan karena berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin utama manusia, hal ini menyebabkan eritrosit mudah pecah dan menyebabkan pasien menjadi pucat karena kekurangan darah (anemia).

JENIS THALAsSEMIA BERDASARKAN GEJALANYA

THALASSEMIA MINOR/TRAIT/ PEMBAWA SIFAT

Biasanya tidak bergejala, tampak normal, namun pada pemeriksaan darah ditemukan kadar HB yang sedikit atau dibawah normal

THALASSEMIA INTERMEDIA

Biasanya terdiagnosis pada anak yang lebih besar dan biasanya tidak membutuhkan trnsfusi darah rutin.

THALASSEMIA MAYOR

Umumnya diketahui sejak bayi dengan gejala : Tampak pucat, lemah, lesu, sering sakit kadang disertai perut membuncit Pasien ini membutuhkan tranfusi darah terus menerus seumur hidupnya setiap 2-4 minggu sekali

TANDA dan GEJALA TALASEMIA
Pada talasemia mayor gejala klinik telah terlihat sejak anak baru berumur kurang dari 1 tahun. Gejala yang nampak ialah anak lemah, pucat, perkembangan fisik tidak sesuai dengan umur dan berat badannya kurang. Pada anak yang besar sering dijumpai adanya gizi buruk, perut membuncit, karena adanya pembesaran limpa dan hati mempengaruhi gerak pasien karena kemampuannya terbatas.

CARA MENGETAHUI BAHWA SESEORANG MENYANDANG THALASSEMIA

Cara mengetahui seseorang menyandang thalassemia adalah jika memiliki riwayat keluarga dengan thalassemia,atau transfusi darah berulang. Melalui pemeriksaan darah dapat ditemukan kadar Hb yang rendah, kadar MCV dan MCH yang rendah, hasil analisa cek Hb yang abnormal. Pemeriksaan genetik dilakukan melalui tes DNA

PENANGANAN THALASSEMIA

1. Transfusi Darah

Karena sel darah merah pasien cepat hancur, perlu dilakukan transfusi darah untuk menggantikan sel darah merah yang rusak

2. Terapi Kelasi Besi

Dilakukan untuk membuang zat besi yang menumpuk pada organ - organ tubuh akibat terlalu sering mendapat transfusi darah

3. Asam Folat

Suplementasi yang berguna untuk mencegah komplikasi - komplikasi yang sering muncul pada penanganan kasus penyakit thalassemia

 

Hingga saat ini penyakit thalassemia "Belum Dapat Disembuhkan" dan memiliki komplikasi yang banyak

Pasien thalassemia mayor membutuhkan tranfusi darah seumur hidupnya agar dapat hidup dan beraktifitas secara normal

Dilakukan untuk membuang zat besi yang menumpuk pada organ - organ tubuh akibat terlalu sering mendapat transfusi darah

Jika Thalassemia belum dapat disembuhkan Bagaimana Mencegah Thalassemia ??

Caranya adalah dengan melakukan Skrinning Thalassemia Melalui Pemeriksaan darah

Skrinning Sebaiknya dilakukan pada usia remaja atau calon pengantin.

Tujuannya adalah untuk mendeteksi apakah calon ayah dan ibu tersebut memiliki gen pembawa sifat thalassemia atau tidak Jika pemeriksaan menunjukan hasil positif pembawa sifat, maka perlu dilakukan konseling genetik sebelum pernikahan atau sebelum hamil.

Related Posts

Komentar